a. Mengapa TNI melancarkan Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta?
Apa pengaruhnya bagi perjuangan bangsa Indonesia?
b. Ceritakan secara kronologi mengenai peristiwa kemerdekaan sampai peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret 1949 di Yogyakarta?
2. a. tuliskan nama tokoh dan latarbelakang terjadinya pemberontakan pada table dibawah ini
Nama gerakan Tokoh Latar belakang terjadinya
DI/TII di Jawabarat
RMS
APRA
PRRI
DI/TII di Sulawesi selatan
b. bagaimana usaha pemerintahan dalam mengatasi pemberontakan diatas?
3. a Bagaimana usaha pemerintahan Indonesia dalam menumpas G 30 S/ PKI? Dan Faktor apa yang menyebabkan munculnya G 30 S/PKI?
b. Tuliskan 4 kabinet pada masa demokrasi Liberal beserta (5) program tiap cabinet?serta tuliskan isi dari dekrit presiden dan Trikora?
4. a Mengapa Soeharto bukan dalang dari pemberontakan G 30 S/ PKI? Jelaskan secara rinci!!!
b. mengapa Supersemar dijadikan Tonggak berdirinya orde Baru? Jelaskan!!!!
5. Jelaskan perbedaan kehidupan politik dan ekonomi Demokrasi terpimpin dengan demokrasi liberal?
JAWABAN
1.a Karena kekuatan TNI masih ada sehingga berani mengambil langkah untuk melakuakan serangan balasan ke Yogyakarta terhadap pendudukan belanda di Yogyakarta, dan ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa kekuatan militer Indonesia masih ada, dan TNI sendiri membentuk windgate dan whrekreise untuk melakukan serangan balasan terhadap belanda.
Pengaruhnya bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah
• Memberikan semangat perjuangan rakyat dalam melawan agresi militer Belanda
• Supaya kedaulatan bangsa Indonesia bisa diterima secara de facto oleh Negara lain
b. Urutan kronologi dari peristiwa kemerdekaan sampa serangan Umum 1 maret 1949
• 17 agustus 1945: proklamasi kemerdekaan dengan menobatkan SOEkarno dan Moh hatta sebagai presiden dan wakil presiden
• 18 agustus 1945: sidang PPKI pertama
• 19 agustus 1945: sidang PPKI kedua
• 22 agustus 1945: sidang PPKI ke tiga
• Adanya pembentukan KNPI dan pemerintahan beserta department oleh presiden soekarno dengan memperoleh 13 departement, dan 8 propinsi dalam pembentukan KNPI
• Pada tenggal 5 januari 1946 ibukota RI dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta dikarenakan adanya agresi militer belanda I tahun1947 kemudian adanya kebijakan pemerintah sampai tahun 1950
• Perundingan linggarjati, Renville setelah perundingan ini ada pemberontakan PKI di madiun tahun 1948
• Bulan desember tahun 1948 terjadi agresi militer belanda 2 di Yogyakarta
• Bulan maret 1949 tepatnya tgl 1 seluruh masyarakat Indonesia melakukan serangan balasan terhadap belanda di yogya
2. a
Nama gerakan Tokoh Latar belakang terjadinya
DI/TII di Jawabarat S.M Kartosuwiryo DI/TII ingin mengubah pancasila dengan Islam sebagai dasar Negara sehingga karto suwiryo membentuk Negara Islam
RMS Robert steven Soumokil Soumokil sendiri tidak setuju dengan atas terbentuknya NKRI, bahkan ia kurang menyetujui penggabungan wilayah Indonesia Timur yang menjdi bagian RIS.
APRA Westerling Ketidakpuasan KNIL atas APRIS kemudian kapten westerling membentuk Apra untuk melakukan pemberontakan di daerah Bandung.
PRRI Letkol husein Ketidakpuasan masyarakat atas alokasi biaya yang dikeluarkan pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah.
DI/TII di Sulawesi selatan Kahar muzakar Pemimpin DI/TII Sulawesi selatan membantu kartosuwiryo dalam membentuk Negara Islam
B usaha pemerintah dalam menangani pemberontakan tsb
• DI/ TII jawa barat: pemerintah melakukan operasi pada akhir tahun 1960 yang bernama operasi pagar betis di Gunung geber oleh pasukan TNI dan dan rakyat.
• RMS: pemerintah melakukan ekspedisi militer untuk mengatasi pemberontakan RMS yang dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang.
• APRA: pemerintahan mengatasi pemberontakan APRA dengan melancarkan Operasi yang di lakukan APRIS sehingga daerah Jawa barat berhasil dipulihkan
• PRRI: pemerintahan mengatasi pemberontakan PRRI dengan operasi 17 agustus yang dipim[in oleh A.H Nasution
• DI/TII Sulawesi selatan : penumpasan gerakan kahar muzakar mengalami kesulitan yang pada akhirnya bulan februari Kahar Muzakar ditembak mati oleh satuan pasukan TNI.
3. a. usaha pemerintah dalam mengatasi pemberontakan G 30 S/PKI adalah
• Menetralisasikan pasukan di sekitar Medan Merdeka yang dimanfaatkan oleh kaum gerakan G30sPKI
• Menggunakan Operasi militer yang dilakukan pada sore hari oleh Pasukan RPKAD dengan berhasil menduduki kembali gedung2 RRI Pusat, gedung telekomunikasi Pusat.
• Melakukan sweeping terhadap pasukan pemberontak G 30 S PKI
Faktor penyebab terjadinya G 30 S/PKI adalah dilihat dari perkembangan pemilu tahun 1955 pada masa demokrasi terpimpin dimana Partai komunis memenangkan pemilu sehingga PKI mempunyai tujuan :
1.Bahwa Gerakan 30 September adalah perbuatan PKI dalam rangka usahanya untuk merebut kekuasaan di negara Republik Indonesia dengan memperalat oknum ABRI sebagai kekuatan fisiknya, untuk itu maka Gerakan 30 September telah dipersiapkan jauh sebelumnya dan tidak pernah terlepas dari tujuan PKI untuk membentuk pemerintah Komunis.
2. Bahwa tujuan tetap komunis di Negara Non Komunis adalah merebut kekuasaan negara dan mengkomuniskannya.
3. Usaha tersebut dilakukan dalam jangka panjang dari generasi ke generasi secara berlanjut.
4. Selanjutnya bahwa kegiatan yang dilakukan tidak pernah terlepas dari rangkaian kegiatan komunisme internasional.
Yang kemudian memberikan Isu yang tidak benar terhadap masyarakat bahwa Presiden sakit, dan PKI sendiri membuat angkatan kelima untuk mempropaganda masyarakat serta membentuk organisasi dibawah naungan PKI yaitu: Gerwani, buruh, dll… dari situ PKI melakukan Gerakan tanpa sepengetahuan Presiden.
Dampak bagi masyarakat adalah
• Rakyat yang di motori oleh kalangan Mahasiswa serta Dukungan dari ABRI menjadi sadar bahwa G 30 s pki telah menyebabkan ketidak stabilan politik
• rakyat mengalami kemelaratan dan kekurangan bahan makanan
b. 4 kabinet masa demokrasi liberal
. KABINET NATSIR dengan program:
1. Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.
2. Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan.
3. Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang.
4. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat.
5. Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.
. KABINET SUKIMAN dengan program
1. Menjamin keamanan dan ketentraman
2. Mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbaharui hukum agraria agar sesuai dengan kepentingan petani.
3. Mempercepat persiapan pemilihan umum.
4. Menjalankan politik luar negeri secara bebas aktif serta memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secepatnya
KABINET ALI SASTROAMIJOYO I dengan program
1. Meningkatkan keamanan dan kemakmuran serta segera menyelenggarakan Pemilu.
2. Pembebasan Irian Barat secepatnya.
3. Pelaksanaan politik bebas-aktif dan peninjauan kembali persetujuan KMB.
4. Penyelesaian Pertikaian politik
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP dengan program
1.Mengembalikan kewibawaan pemerintah, yaitu mengembalikan kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada pemerintah.
2. Melaksanakan pemilihan umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan mempercepat terbentuknya parlemen baru
3. Masalah desentralisasi, inflasi, pemberantasan korupsi
4. Perjuangan pengembalian Irian Barat
5. Politik Kerjasama Asia-Afrika berdasarkan politik luar negeri bebas aktif.
Isi dari dekrit presiden adalah
• Pembubaran konstituante
• Berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950
• Pembentukan MPRS dan DPAS
Trikora:
a. Gagalkan pembentukan Negara papua
b. Kibarkan Sang merah putih di Irian Barat.
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah air.
4a. karena soeharto sendiri bukan otak dari gerakan 30 september yang menjadi otak gerakan 30 september dikarenakan DN Aidit bertemu dengan tokoh komunis China, Mao Tse Tung. Pertemuan terjadi ketika DN Aidit dalam perjalanan ke Aljazair sebagai perwakilan pemerintah RI singgah ke Beijing. Dalam pertemuan Mao Tse Tung memberikan advis pada DN Aidit tentang cara pencapaian terbentuknya sebuah negara sosialis di Indonesia, dari situlah aidit melakukan aksinya. Serta Sudah menjadi rahasia umum bahwa DN Aidit mempunyai hubungan erat dengan presiden Soekarno, apalagi DN Aidit memiliki posisi penting dalam pemerintahan presiden Soekarno. Namun ternyata terdapat "hidden agenda" dalam hubungan ini. Dalam "cetak biru" DN Aidit ternyata telah tersusun rencana khusus bagi presiden Soekarno pasca pembersihan para jendral TNI AD. DN Aidit akan menggunakan pengaruh presiden Soekarno dalam membersihkan unsur-unsur dalam TNI AD. Setelah itu DN Aidit akan "menyingkirkan" presiden Soekarno ke China dengan alasan sakit. Apalagi pada saat itu presiden Soekarno dalam keadaan sakit, sehingga alasan ini adalah alasan yang logis. Dan kursi pemerintahan akan dipegang oleh DN Aidit dalam kerangka sosialisme
B karena Kondisi ekonomi sangat parah dan kondisi politik memanas karena adanya persaingan politik antara PKI dan TNI AD. Puncaknya terjadi peristiwa G 30 S/PKI. Akibatnya kehidupan berbangsa mengalami kekacauan. Oleh karena itu untuk memulihkan keadaan, Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar. Sekarang kalian paham, bukan? Pada masa Orde Baru, pemerintah melaksanakan pembangunan untuk menata kehidupan rakyat. Dengan pembangunan tersebut, tercapai kemajuan dalam berbagai bidang. Namun keberhasilan tersebut tidak diimbangi dengan fondasi yang kokoh. Akibatnya ketika diterpa krisis moneter, ekonomi Indonesia mudah rapuh. Dan lagi Keluarnya Supersemar dianggap sebagai tonggak lahirnya Orde Baru. Supersemar pada intinya berisi perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan kestabilan jalannya pemerintahan. Selain itu untuk menjamin keselamatan presiden. Bagi bangsa Indonesia Supersemar memiliki arti penting berikut.
1.Menjadi tonggak lahirnya Orde Baru.
2. Dengan Supersemar, Letjen Soeharto mengambil beberapa tindakan untuk menjamin kestabilan jalannya pemerintahan dan revolusi Indonesia.
3. Lahirnya Supersemar menjadi awal penataan kehidupan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Kedudukan Supersemar secara hukum semakin kuat setelah dilegalkan melalui Ketetapan MPRS No. IX/ MPRS/1966 tanggal 21 Juni 1966. Sebagai pengemban dan pemegang
5. a. perbedaannya adalah pada pembentukan cabinet pada masa liberal dikarenakan pada masa liberal banyak masalah yang harus diselesaikan oleh semua cabinet pada masa demokrasi liberal sedangkan pada masa demokrasi terpimpin mengeluarkan dekrit presiden dikarenakan situasi politik yang buruk dan memulai pemilu dan bertujuan untuk menyelesaikan masalah negara yang semakin tidak menentu dan untuk menyelamatkan negara.
b. karena cabinet kerja IV kurang bisa mengatasi permasalahan antara Indonesia Vs Malaysia sehingga diganti oleh cabinet dwikora sehingga presiden mengumumkan dwikora pada tanggal 3 mei 1964 yang isinya sebagai berikut:
• Perhebat ketahanan revolusi Indonesia
• Bantu perjuangan rakyat Indonesia untuk membabaskan dari neokolim Inggris
like :D
BalasHapus