Senin, 27 September 2010

Belanda VS England dalam menemukan benua Australia

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Australia merupakan salah satu benua yang memiliki sejarah yang penting yang disebabkan dalam penemuan benua ini melibatkan orang-orang yang bukan asli dari benua itu sendiri tapi berasal dari luar Australia, khususnya orang Eropa. Dilihat dari letak geografisnya benua Australia jauh dari Eropa tapi kebudayaan Eropa sangat dominan di benua Australia. Begitu pula dengan system pemerintahan yang dianut oleh Negara Australia.
Berdasarkan data yang ada setelah kedatangan bangsa Eropa pertama kali keadaan benua Australia sangat menguntungkan bagi Negara Eropa yang datang yaitu bangsa Portugis dan Spanyol setelah kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol yang membuka pelayaran bagi bangsa Belanda dan Inggris untuk menemukan benua Australia, kedatangan bangsa Belanda dan Inggris hampir sama motifnya dengan bangsa Portugis dan Spanyol yang datang ke Australia yaitu dengan cara menyebarkan agama di Australia.
Benua Australia ditemukan oleh pelayaran bangsa Kausia dan Eropa. Australia yang terdiri atas benua Australia dan pulau Tasmania meupakan Negara yang berbahasa Inggris dan anggota persemakmuran. Tetapi secara fisik Australia lebih dekat dengan Asia, Australia terletak di sebelah tenggara Asia, diantara Samudera Hindia di sebelah barat dan laut Koral, laut Tasman yang merupakan bagian Samudera Pasifik di sebelah Timur.

b. Rumusan masalah
Dilihat dari uraian diatas dapat diambil beberapa masalah yaitu
1. Apa yang melatarbelakangi kedatangan Bangsa Belanda ke dunia Timur?
2. Bagaimana pelayaran yang dilakukan oleh Bangsa Belanda ke Australia?
3. Apa yang melatarbelakangi kedatangan Bangsa Inggris ke dunia Timur
4. Bagaimana pelayaran yang dilakukan oleh Bangsa Inggris ke Australia?
5. Sumbangan apa saja yang diberikan Bangsa Belanda atas penemuan Benua Australia?

PEMBAHASAN

1. Pelayaran Bangsa Belanda
Yang melatarbelakangi Bangsa Belanda ke Dunia Timur
Kedatangan bangsa Belanda ke dunia Timur sebagai penjelajah, pedagang dan penjajah akhir abad ke 16. selama 80th antara rakyat negeri Belanda dengan pemerintah Spanyol sering terjadi perang yang berkedok agama. Dalam sejarah Eropa diknal dengan nama perang 80tahun (1568-1648) atau perang kemerdekaan Belanda. Perang ini timbul karena di Negeri Belanda mengikuti paham reformasi dan tidak mau tunduk lagi dibawah kekuasaan raja Spanyol Philip II, yang sangat menentang reformasi. Sebelum dan selama perang berlangsung para pelaut, pedagang Belanda yang paling banyak mengambil bagian dalam perdagangan dan kegiatan marinir di Eropa.
Yang utama dari kegiatan berdagang yaitu mengambil dari Lisabon, barang dagangan yang dibawa oleh bangsa Portugis dan Asia, terutama rempah-rempah yang berasal dari Indonesia, dan mendistribusikan ke seluruh Eropa. Perdagangan yang menguntungkan ini menyebabkan Belanda menjadi kaya dan mampu menambah jumlah kapal dan mendapat keuntungan besar.
Bencana besar bagi bangsa Belanda justru terjadi ketika Portugal berhasil disatukan dibawah kekuasaan Spanyol, pelabuhan besar Lisabon ditutup bagi kapal Belanda atas perintah Raja Philip II. Bencana itu muncul justru memberi keuntungan bagi Belanda. Dengan ditutupnya Lisabon maka Belanda berusaha untuk menemukan jalan atau pelayaran ke Indonesia, sebuah tempat atau wilayah yang kaya akan rempah-rempah.
Bangsa Belanda yang bekerja pada kapal Portugis membantu usaha Belanda dalam menemukan jalan ke Indonesia, pemimpin pelayaran bangsa Belanda pertama kali adalah Cornelius Houtman pada tahun 1596. Garis pelayaran yang diikuti oleh Houtman ke Indonesia dengan mengikuti Selat Sunda, mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Van Linscholen dalam bukunya berjudul Itinerario.
Keberhasilan bangsa Belanda sampai ke Indonesia merupakan langkah penting ke arah penemuan Australia. Hasrat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan mendorong mereka melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selama lima puluh tahun permulaan penyelidikan, memetakan dan mempublikasikan, merupakan rangkaian kegiatan yang menarik dan dilakukan dengan tekun oleh bangsa Belanda.

2. Pelayaran yang dilakukan oleh Bangsa Belanda
Kapal Belanda datang pertama kali mengunjungi pantai Australia adalah Duyfken. Dibawah pimpinan William Jansz, kapal ini berangkat dari salah satu pos Belanda di Indonesia untuk menyelidiki pantai selatan Irian. Dalam rangka pelayaran penyelidikan, William Jansz memotong Selat Torres hingga maret 1600 sampai di suatu lokasi di Semenanjung York. William Jansz dan anak buahnya inilah orang Eropa pertama kali melihat atau menemukan Benua Australia. Pada tahun 1611 Hendrik Brouwer secara kebetulan menemukan jalan laut baru untuk mencapai pulau Jawa, dalam waktu lebih pendek bila dibandingkan dengan rute pelayaran biasa.
Kapal Belanda bernama “Bendracht” yang dipimpin oleh Kapten Dirk Hartog mengikuti rute pelayaran Brouwer dan secara kebetulan mencapai pantai barat Australia dan mendarat di pulau yang sampai sekarang diberi nama “Hartog’s Island.” Di pulau ini dia menegakkan sebuah tiang dan meninggalkan sebuah piring yang dipakukan pada tiang tersebut. Di piring tersebut tertulis serangkaian kata-kata dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti: Pada tanggal 25 Oktober 1616, kapal Bendracht dibawah pimpinan Dirk Hartog dari Amsterdam telah sampai ditempat ini dan berlayar lagi menuju Banten pada tanggal 27 Oktober 1616.
Pengalaman Hartog mmberikan pengetahuan tentang pelayaran yang relative dekat daripada apa yang dikatakan oleh Brouwer. Dengan mengikuti garis antara 60 dan 40 derajat lintang selatan, setelah 4000 mil dari Tanjung Harapan Baik, akan sampai di “Het Lan Van De Endracht” nama pertama yang di berikan oleh orang Belanda terhadap Australia. Sejak itu daerah perairan pantai barat Australia menjadi daerah yang dilalui secara teratur oleh kapal Belanda yang berlayar ke Indonesia.
Peristiwa ini menyadarkan pemimpin VOC di Indonesia, bahwa mereka harus memiliki peta yang baik tentang rute pelayaran ke dan dari Indonesia kalau mereka tidak mau kehilangan kapal dan barangnya. Gubernur Jendral Anthony Van Diemen tercatat sebagai pemimpin VOC yang paling besar perhatian terhadap eksplorasi ke daerah Australia, untuk keperluan eksplorasi ia memilih seorang pelaut bernama Abel Tasman.
Dengan mengomandoi dua kapal Belanda Heemskerk dan Zeechaen, Abel Tasman meninggalkan Batavia pada tanggal 14 Agustus 1642. dengan memotong Samudra Hindia, Tasman mula-mula menuju Mauritus kemudian membelokkan pelayarannya ke arah Australia. Pada tanggal 21 November 1642 Tasman menemukan daratan yang disebut Van Diemen’s land yang sekarang dikenal Tasmania.
Pada tanggal 4 Desember Tasman meninggalkan pulau Tasmania dan meneruskan pelayarannya ke arah timur, Sembilan hari kemudian mereka sampai di pantai barat South Island ( New Zealand)dan mendarat di suatu pulau yang disbut Staten Land, sedangkan laut antara Van Diemen’s Land dengan Staten Land disebut Abel Tasman’s Passage.
Dalam tahun 1644, Abel Tasman memimpin ekspedisinya yang kedua. Dalam ekspedisi Abel Tasman diperintahkan untuk menyelidiki apakah ada passage antara Irian dengan daratan di sebelah selatannya. Dalam ekspedisinya Abel Tasman tidak berhasil menemukan passage, karena alasan yang tidak jelas sehingga kembali ke Batavia dari DeWit’s Land setelah menyusuri pantai utara Australia.
Seandainya Tasman berhasil melaksanakan tugas yang dibebankan pada ekspedisi yang kedua maka akan jelas baginya bahwa Het land van de Endracht adalah benua berbentuk kepulauan.
Setelah pelayaran Abel Tasman, Bangsa Belanda menggunakan New Holland untuk menyebut daratan Australia. Kesan mereka terhadap New Holland adalah daratan yang gersang sehingga mereka tidak menyukai untuk mengadakan pendudukan disana. Tujuan mereka adalah Belanda datang ke Dunia timur untuk memperoleh keuntungan materiil sebanyak-banyaknya. Pemberangkatan Abel Tasman telah mengahabiskan banyak uang yang cukup banyak, namun ia kembali tanpa membawa hasil apapun. Pemimpin-pemimpin VOC mengharapkan Van Diemen bisa membayar kembali dana yang sudah tercapai dengan ditemukan emas dan perak oleh Abel Tasman. Ternyata Abel Tasman tidak menemukan apa-apa sehingga semua kegiatan penyelidikan dihentikan.

3. Pelayaran Bangsa Inggris
Yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Inggris ke dunia timur
Pada tahun 1688 pelaut Inggris pertama kali sampai di benua Australia adalah ”William Dampier.” Rombongan ini menggunakan kapal Cygnet, mereka mendarat di pantai barat laut dekat Melville Island dan tinggal beberapa minggu untuk beristirahat. Selama tinggal di tempat itu mereka tidak menemukan hal yang menguntungkan kepada mereka sebagai bajak laut, sehingga memutuskan untuk kembali ke Inggris. Setelah William Dampier kembali ke Inggris, ia menerbitkan tulisan tentang pelayaran, karena itu pemerintahan Inggris terdorong untuk menyelidiki New Holland, pada saat itu pemerintah Inggris sudah mulai memikirkan untuk mendapatkan daerah dekat Indonesia untuk tidak membiarkan seluruh perdagangan di wilayah ini dikuasai oleh Belanda. Pada tahun 1699 pemerintah Inggris mempercayakan kapal Roebeck dibawah komando Dampier untuk menyelidiki New Holland. Pada tanggal 6 agustus 1699, Dampier berhasil mendarat di suatu tempat yang kemudian ia namakan Shark Bay.
Pada tahun 1769 para ahli astronomi Inggris memperkirakan akan terjadi peristiwa penting yaitu” Transit of Venus Royal Society of London. ” Menghendaki agar dilakukan pengamatan atas peristiwa tersebut karena peristiwa tersebut hanya bias diamati dengan baik dari lautan selatan, maka Royal Society of London meminta kepada Angkatan laut Inggris menyediakan sebuah kapal beserta anak buah untuk keperluan tersebut sesuai dengan permintaan. Maka angkatan laut membeli kapal yang beratnya 370 ton dan kapal ini diberi nama Endeavour Bark. Namun dalam buku yang mengkisahkan pelayaran Cook hanya dikenal dengan nama Endeavour dan pemimpin ekspedisi ini adalah James Cook.

4. Pelayaran yang dilakukan oleh Bangsa Inggris
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati “Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun yang sama. Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana, karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand yang sudah ditemukan Tasman . Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya yaitu” Transit of Mercury.” Untuk mengelilingi North Island dan South Iland membutuhkan 6 bulan dan ia yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian daratan yang lua sebagaimana diduga sebelumnya, dari situ ia meneruskan pelayaran untuk menyelidiki Van Diemen’s Land.
Hari pertama bulan April 1770, Cook meninggalkan New Zealand menuju Van Diemen’s Land. Tapi gagal, namun ia sampai di pantai timur Australia ; pantai yang belum pernah didatangi oleh bangsa Eropa, ia mendarat di suatu tempat yaitu kira-kira perbatasan New South Wales dengan Victoria sekarang. Mereka mendarat di suatu teluk yang diberi nama Stingray Harbour, kemudian diubah menjadi Botany Bay karena banyak tumbuhan yang dikumpulkan oleh Joseph Banks bersama Solander dari teluk tempat mereka mendarat. James Cook melihat daerah ini sangat berbeda dengan bangsa Belanda yang menemukan pantai-pantai lain.
Dari Botany bay Cook meneruskan ke arah utara dengan menyusuri pantai timur Australia, setelah melewati ujung Semenanjung York, pada sebuah pulau diberi nama Possession Island. Kemudian Cook menancapkan bendera dan mengklaim daerah tersebut dijadikan daerah Inggris. Cook memberi nama daeah itu New South Wales, peristiwa terjadi pada tanggal 23 Agustus 1770 dari sana Cook meneruskan pelayaran kembali ke Inggris melalui Tanjung Harapan Baik, mereka tiba di Inggris pada tanggal 13 Juli 1771.
Penemuan Cook sangat berarti, laporan-laporan mereka tentang daerah New South Wales menimbulkan kesan yang sangat berbeda dengan kesan pemimpin VOC setelah menerima laporan ekspedisi Tasman. Laporan Cook beserta rombongan yang akhirnnya mendorong pemerintah Inggris untuk melakukan kolonisasi di Australia. Setelah James Cook berhasil menemukan benua Australia maka ia mendapatkan julukan Columbus Australia.

5. Sumbangan yang diberikan oleh Bangsa Belanda atas pelayaran ke Benua Australia:
Dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu berupa peta yang ditinggalkan oleh Abel Tasman Yang meliputi pantai barat dan sebagian pantai selatan sebagai Van Diemen’s land dan New Zealand kepada dunia, para pelayar bangsa Belanda meninggalkan piring Hartog yang sangat terkenal dan berharga. Piring itu berharga dan merupakan catatan tertua yang tertua dan terdapat di Australia yang mengisahkan kontak antara orang Eropa dengan Australia. Selain itu pelayar Belanda di bawah pimpinan Hartog membuat rute pelayaran penting, yaitu memberi pengetahuan tentang garis pelayaran. Sehingga daerah perairan pantai barat Australia menjadi daerah yang dilalui secara teratur oleh kapal Belanda yang berlayar ke Indonesia.

KESIMPULAN

Reformasi dengan segala akibat memaksa Belanda mencari jalan sendiri ke Indonesia. Keberhasilan Belanda membangun pos-posnya di Indonesia sangat memungkinkan penemuan benua Australia, baik secara tidak sengaja maupun sebagai hasil penyelidikan.
Factor pendorong bangsa Belanda menemukan benua Australia yaitu mencari keuntungan melalui perdagangan, dengan cara mencari pusat rempah-rempah yang ada di Indonesia, dimana rempah-rempah di beli dengan harga yangsangat murah dan dijual lagi dengan harga yang sangat tinggi di pasaran Eropa
Dilihat dari segi keuntungan material yang menjadi tujuan seluruh kegiatan Belanda di Indonesia. New Holland tidak menarik bagi Belanda, mereka tidak mengklaim apalagi menduduki daratan tersebut.
Sumbangan yang diberikan oleh Bangsa Belanda atas pelayaran ke Benua Australia: Dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu berupa peta yang ditinggalkan oleh Abel Tasman Yang meliputi pantai barat dan sebagian pantai selatan sebagai Van Diemen’s land dan New Zealand kepada dunia, para pelayar bangsa Belanda meninggalkan piring Hartog yang sangat terkenal dan berharga. Piring itu berharga dan merupakan catatan tertua yang tertua dan terdapat di Australia yang mengisahkan kontak antara orang Eropa dengan Australia.
Selain itu pelayar Belanda di bawah pimpinan Hartog membuat rute pelayaran penting, yaitu memberi pengetahuan tentang garis pelayaran. Sehingga daerah perairan pantai barat Australia menjadi daerah yang dilalui secara teratur oleh kapal Belanda yang berlayar ke Indonesia
Factor pendorong bangsa Inggris dalam menemukan benua Australia adalah mencari daerah baru atau daerah koloni. Dengan demikian antara bangsa –bangsa yang menemukan benua Australia yaitu Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris. Yang menemukan benua Australia adalah James Cook, ia menemukan pantai timur pada tahun 1770, Cook memandang daratan yang ditemukan itu memberikan harapan kehidupan yang cerah, sehingga ia mengklaim daratan itu menjadi milik Inggris dengan nama New South Wales.
Maka James Cook dipandang sebagai penemu Benua Australia karena penemuannya dapat mengubah sejarah Australia hingga mencapai bentuknya yang sekarang dan menuju masa depan yang akan datang.


























DAFTAR PUSTAKA


Gayo, Iwan (1998), Buku Pintar Seri Senior, Jakarta: Upaya Warga Negara
NN (1989), Negara dan Bangsa jilid 4, Jakarta: Widyadara
Siboro (1989), Sejarah Australia, Bandung: Tarsito
Sibono. 1989. Sejarah Australia. Bandung: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.


Internet
http://id.wikipedia.org/wiki/asia
http://www.dfat.gov.au/aii/publication/index.html






















PERTANYAAN
1. Apa alasan James Cook sebagai Colombusnya Australia?(karyono)
2. Dampak dari penemuan benua Australia bagi Inggris dan Belanda?(Ellias)
3. Hambatan - hambatan yang dihadapi oleh bangsa Belanda dan Inggris dan cara mengatasinya?(prima)
4. Mengapa Bangsa Belanda tidak menjajah Australia?(melorin)
5. Bagaimana reaksi masyarakat Australia terhadap bangsa Belanda dan Inggris?(deci)
6. Apa yang membuat James Cook gagal dalam tujuan kedua?(rini)


JAWABAN

1. Alasan James Cook mendapat julukan sebagai Columbus Australia (Karyono)
Pada dasarnya James Cook tidak menemukan Australia, bangsa Belandalah yang pantas mendapat kehormatan itu. Akan tetapi penemuan Cook lah yang membuka jalan untuk menyelesaikan teka-teki yang dibuka oleh Belanda. Namun mereka tidak berhasil memecahkannya. Dengan menemukan pamtai Timur Australia itu, Cook tidak hanya berhasil memecahkan teka-teki Belanda yang tak terpecahkan itu, akan tetapi ia juga meletakkan dasar bagi negeri ini untuk berkembang seperti sekarang. Seandainya seluruh pantai Australia sama dengan yang ditemukan oleh orang Belanda dapat diduga bahwa pendudukan Australia mungkin tidak akan secepat yang sebenarnya dan mungkin bukan oleh orang Inggris. Dalam hubungannya dengan inilah Cook mendapat kehormatan sebagai the real discoverer of the real Australia that we know. (Columbus Australia).




2. Dampak penemuan benua Australia bagi Belanda dan Inggris (Ellias)
Bagi Belanda:
Dampak negatif
• Karena tanah di Australia (New Holland) terlalu gersang dan tidak menguntungkan bagi Belanda misalnya tidak adanya hasil bumi.
• Belanda tidak beminat di New Holland untuk mengadakan pendudukan, karena tujuan Belanda sendiri datang ke dunia timur hanya untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya
• Pelayaran Abel Tasman dan Van Diemens hanya menghabiskan biaya yang banyak. Karena pelayaran Abel Tasman dan Van Diemen tidak menemukan apa-apa di benua Australia, sehingga seluruh kegiatan penyelidikan dihentikan oleh pemimpin tertinggi VOC.
Dampak positif
• Dalam bidang ilmu pengetahuan: Tasman dan penemu-penemu Belanda lainnya telah memberikan sumbangan yang sangat berharga yaitu dengan peta yang ditinggalkan oleh Tasman yang telah menambah daratan Australia yang meliputi seluruh pantai utara, pantai barat dan sebagian pantai selatan..
• Adanya penemuan piring Hartog yang dianggap sangat berharga karena ini merupakan catatan tertua yang terdapat di Australia yang mengisahkan tentang kontak antara oran Eropa dengan Australia.
Bagi Inggris:
Dampak positif:
• James Cook berhasil mengamati transit of venus pada permulaan bulan Juni tahun 1769. dan pada bulan Oktober 1769 Cook berhasil mencapai New Zealand, ia berhasil mendarat di pantai Timur Nort Island dan berhasil meyaksikan periatiwa astronomi transit of mercury.
• Inggris berani mengkalim Australia sebagai wilayah daerah jajahan Inggris dengan memberi nama daerah itu New Wales atau New South Wales. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 23 Agustus 1770.
• James Cook dijuluki sebagai Columbus Australia dan sebagai tempat pembuangan narapidana di New South Wales.

3. Hambatan hambatan yang dihadapi Inggris dan Belanda (Prima):
Bagi Belanda :
i. Belanda semakin sadar bahwa mereka harus memiliki peta rute pelayaran dari dan ke Indonesia, jika mereka tidak mau kehilangan barang dan kapal. Cara mengatasi: mereka harus mempunyai peta rute pelayaran ke dan dari Indonesia, dan mempunyai seorang pelaut yang pandai seperti Abel Tasman
ii. Mendapatkan perlawanan dari penduduk Asli Australia mengenai kedatangan bangsa Belanda ke benua Australia. Buktinya : terbunuhnya anak buah William Jansz
Bagi Inggris
• Dalam pelayaran James Cook terjadi kegagalan karena adanya cuaca buruk di lautan lepas. Cara mengatasi James Cook memutar arah ke timur Australia dan ia mendarat di perbatasan New South Wales dengan Victoria sekarang, mereka mendarat diteluk yang bernama Stingray Harbour, kini diubah menjadi Botany Bay.

4. Bangsa Belanda tidak menjajah Australia. (Melorin)
Karena tanah di Australia (New Holland) terlalu gersang dan tidak menguntungkan bagi Belanda misalnya tidak adanya hasil bumi. Dan Belanda tidak beminat di New Holland untuk mengadakan pendudukan di Australia, karena tujuan Belanda sendiri datang ke dunia timur hanya untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya





5. Reaksi masyarakat Australia terhadap bangsa Belanda dan Inggris (Deci) Kedatangan bangsa Belanda dan Inggris di Australia tentunya mendapat reaksi dari penduduk asli, dengan melakukan perlawanan. Hal ini terbukti dengan terbunuhnya sembilan orang anak buah Wiliam Jansz di daerah itu (daerah pantai selatan Irian).

6. Yang membuat James Cook gagal dalam tujuan kedua (Rini)
Misi Cook yang kedua adalah melakukan pelayaran penemuan di Pasifik Selatan atau daratan samapai ke garis yang telah ditentukan yaitu garis lintang selatan 40 derajat. Tetapi tidak menemukan daerah yang di tuju. Hal ini karena adanya cuaca buruk sehingga pelayaran tersebut gagal dan Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar